Edited by : Ibnu Asqori Pohan
Kondisi Geofrafis dan Demografis
Terdapat tiga pulau besar di Filipina yang didalamnya terdapat beberapa pembagian wilayah (provinsi) :
1. Luzon (Wilayah I sampai V + National Capital Region & 1. Cordillera Administrative Region)
2. Visayaz (VI sampai VIII)
3. Mindanao (IX sampai XIII + 3. Autonomous Region in Muslim Mindanao)
Penduduk Filipina saat ini diperkirakan lebih dari 100.000.000 jiwa dan dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon dan Manila. Orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia, Spanyol dan Amerika. Penduduk Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano.
Penduduk asli Filipina ialah Suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa. Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Filipina memiliki sumber daya alam yakni panas bawah tanah (panas bumi) dan sumber daya air yang melimpah.
Saat ini luas hutan di Filipina mencapai 15,85 juta hektar (53% dari seluruh wilayah daratan). Padi dan jagung adalah tanaman utama bahan pangan Filipina disamping kelapa, tebu, rami dan tembakau yang merupakan empat tanaman ekonomi utama Filipina. Selain sumber daya alam tersebut, pariwisata dan tenaga kerja di luar negeri adalah salah satu sumber penting pendapatan devisa Filipina.
Penduduk asli Filipina ialah Suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa. Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Filipina memiliki sumber daya alam yakni panas bawah tanah (panas bumi) dan sumber daya air yang melimpah.
Saat ini luas hutan di Filipina mencapai 15,85 juta hektar (53% dari seluruh wilayah daratan). Padi dan jagung adalah tanaman utama bahan pangan Filipina disamping kelapa, tebu, rami dan tembakau yang merupakan empat tanaman ekonomi utama Filipina. Selain sumber daya alam tersebut, pariwisata dan tenaga kerja di luar negeri adalah salah satu sumber penting pendapatan devisa Filipina.
Pemerintahan dan Ekonomi
Pada sistem pemerintahan sama halnya dengan Indonesia, Filipina menganut sistem pemerintahan presidensil. Meskipun menerapkan sistem presidensial, namun penerapannya bukanlah sistem presidensial murni karena terdapat pembatasan-pembatasan terhadap kewenangan yang dimiliki oleh seorang presiden, diantaranya:
1. Presiden tidak berhak memberlakukan keadaan darurat militer
2. Tidak berhak membubarkan Kongres
3. Tidak boleh dengan semaunya menangkap tokoh oposisi
Dalam bidang ekonomi, saat ini Filipina memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat baik dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Strategi ekonomi yang diterapkan oleh negara ini adalah:
1. Peningkatan infrastruktur
2. Merombak sistem pajak
3. Deregulasi dan privatisasi ekonomi
4. Meningkatkan integrasi perdagangan
1. Presiden tidak berhak memberlakukan keadaan darurat militer
2. Tidak berhak membubarkan Kongres
3. Tidak boleh dengan semaunya menangkap tokoh oposisi
Dalam bidang ekonomi, saat ini Filipina memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat baik dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Strategi ekonomi yang diterapkan oleh negara ini adalah:
1. Peningkatan infrastruktur
2. Merombak sistem pajak
3. Deregulasi dan privatisasi ekonomi
4. Meningkatkan integrasi perdagangan
Adat-istiadat, Budaya, dan Makanan Masyarakat
Rumah tradisional Filipina disebut dengan Bahay Kubo yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.
Masyarakat Filipina sangat menggemari tarian dan bernyanyi setiap kali pesta keramaian. Terutama dalam pesta pernikahan dan ulang tahun. Masyrakat Filipina dikenal sangat ramah dan sangat menghargai cita rasa seni dan budaya. Katholik merupakan agama mayoritas di Filipina karena Filipina merupakan negara bekas jajahan Spanyol.
Setiap kali diadakan pesta, pria di Filipina akan memakai pakaian yang dinamakan Barong Tagalog dan kaum wanita memakai gaun yang dipanggil Maria Clara. Pakaian istimewa ini dibuat dari kain yang dihasilkan dari batang pisang dan batang nanas.
Dalam hal kuliner, Halo Halo merupakan salah satu pencuci mulut yang terkenal di Filipina, terutama pada musim panas. Halo Halo mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, custard, santan kelapa, dan perahan es bersama es krim di atasnya.
Filipina memiliki buah khas yang diberi nama Lanzones merupakan sejenis buah-buahan. Ukurannya agak kecil, manis dan berwarna cokelat. Keistimewaan buah ini adalah dapat menghalau nyamuk yang berada di sekeliling kita.
Transportasi Umum
Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney sebagai transportasi umum. Anda akan terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti senantiasa penuh sesak dan jarak atap dengan lantai kendaraan yang sangat dekat. Jeepney terkenal dengan ongkos yang murah dan pastinya dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar