Edited by : Ibnu Asqori Pohan
Warna-warni Pengaruh Budaya terhadap Pendidikan

Filipina adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, tepat di sebelah utara Indonesia. Beberapa pelancong mengatakan bahwa jika anda ingin berkunjung ke negara Asia dengan taste Amerika Latin dan western, silahkan berkunjung ke negara ini. Belajar di negeri dengan kehangatan dan keramahan penduduknya adalah sebuah kesempatan belajar yang istimewa bagi siapapun yang ingin menuntut ilmu di negeri ini.
Sejarah kolonialisme yang cukup panjang di negara ini berkontribusi besar terhadap Filipina masa kini. Dijajah oleh Bangsa Spanyol selama 333 tahun dan Amerika Serikat selama 40 tahun lebih, membuat akulturasi budaya di negara ini begitu kaya. Percampuran budaya itu juga berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang dianutnya. Penekanan terhadap tingkat kehadiran dan partisipasi aktif pelajar yang tinggi di dalam kelas adalah salah satu contoh pengaruh yang diadopsi dari sistem pendidikan di Amerika Serikat. Pengaruh lainnya adalah suasana belajar yang terasa nyaman dan santai, tetapi tetap serius dan fokus adalah cerminan dari pengaruh budaya Spanyol.
Hubungan Pengajar dan Pelajar dalam Sebuah Sistem Pendidikan

Selain itu, para pengajar sangat mengapresiasi sekecil apapun kemajuan yang anda tunjukkan. Situasi dan kondisi seperti ini banyak dimanfaatkan oleh para pelajar untuk berinovasi. Tidak hanya dari para pengajar kita bisa mendapatkan dukungan dan apresiasi dalam belajar, tetapi kita juga mendapatkan banyak kemudahan dan bantuan dari para pelajar Filipina.
Tenaga pendidik di negara ini sangat menekankan pada prinsip bahwa belajar itu bukan untuk nilai, melainkan belajar untuk sebuah kehidupan yang lebih baik. Belajar yang dimaksud di negara ini adalah belajar sebagai “learning” bukan “studying”.
Relasi antara pengajar dan pelajar di negara ini terbentuk dari kerangka sistem pendidikan yang diterapkan. Sistem pendidikan yang berusaha untuk menyampaikan pesan bahwa belajar itu adalah suatu aktifitas yang menarik dan menyenangkan untuk dilakukan. Selain itu, attitude seorang pelajar akan sangat mempengaruhi nilainya, tidak peduli seberapa pintar atau cerdas anak tersebut, jika tidak punya perilaku yang baik tidak akan mendapatkan kredit apapun.
English adalah bahasa Resmi dalam Dunia Pendidikan
Diperlukan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dengan nilai minimal 520 untuk dapat masuk ke setiap universitas di Filipina, namun tidak menutup kemungkinan bagi kamu yang belum punya skor TOEFL untuk belajar disini. Universitas menyelenggarakan tes kemampuan bahasa Inggris bagi calon mahasiswanya, jika anda dinyatakan lulus maka anda tidak perlu untuk mengambil mata pelajaran bahasa Inggris diawal masa perkuliahan.
Kedisiplinan Pelajar di Filipina
Para pelajar Filipina secara umum adalah tipikal anak muda yang disiplin terhadap peraturan, contohnya adalah tidak satupun dapat kita temui dari pelajar tersebut yang merokok di dalam lingkungan kampus, meskipun pelajar tersebut adalah seorang perokok aktif.
Aksi protes mahasiswa hampir tidak pernah terjadi di negara ini. Seandainya pun ada, aksi demonstrasi tersebut dilakukan dengan aksi damai, contohnya demonstrasi pada tahun 2013 lalu mengenai korupsi yang dilakukan oleh beberapa pejabat negara, Presiden Filipina, Benigno Aquino III meminta kepada para demonstran untuk membawa alat musik mereka agar aspirasi dapat disampaikan dengan tetap kondusif dan para demonstran mendengar saran dari Presiden.
Ketangguhan Pelajar Indonesia di Filipina
Terdapat kurang lebih 500 pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikannya pada pelbagai jenjang pendidikan. Sama seperti halnya pelajar dan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di negara-negara lainnya yang mendirikan organisasi ikatan pelajar Indonesia di negara belajar tersebut atau yang dikenal dengan nama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), pelajar dan mahasiswa di Filipina juga memiliki PPI yang disebut sebagai PPI Filipina (PPIF). Melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh PPI Filipina, pelajar dan mahasiswa Indonesia biasanya dapat menyalurkan kreatifitas yang mereka miliki.
Secara umum karakter pelajar Indonesia yang tergolong sebagai pelajar cerdas adalah dapat menunjukkan sisi kepandaiannya dan kepiawaiannya dalam berpartisipasi di kelas. Para pelajar Indonesia dengan tipe seperti inilah yang biasanya membawa nama pelajar Indonesia banyak dinobatkan sebagai pelajar asing terbaik “The Most Outstanding Foreign Students Award”.
“The Magic of Thinking Big”
Banyak universitas-universitas di Indonesia yang secara peringkat dunia posisinya lebih tinggi daripada universitas-universitas di Filipina, namun para lulusan dari negara ini lebih memberikan kontribusi yang signifikan dalam kancah global. Sebagai contoh terdapat 800 orang Filipina yang bekerja di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), jika dibandingkan dengan jumlah orang Indonesia yang bekerja untuk PBB tidak mencapai 100 orang. Ini membuktikan teori dari buku yang berjudul “The Magic of Thinking Big”
Universitas-universitas di Filipina tidak berorientasi pada peringkat atau nilai tetapi lebih kepada pengembangan kerangka berfikir untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas para pelajarnya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus